Selasa, 23 November 2010

PSS Sleman Gagal Bawa Poin

22 November 2010

PSS harus mengakui keunggulan tuan rumah Barito Putra 1-0 pada laga perdana Kompetisi Liga Ti-Phone 2010/2011 wilayah timur sore ini Senin (22/11) di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. PSS yang menurunkan skuad inti tidak mampu mengikuti jejak Persiba Bantul yang berhasil membawa poin di kandang Barito Putra.

Barito Putra berhasil unggul 1-0 di menit '6 melalui titik penalti setelah pemain belakang PSS melakukan pelanggaran di kotak penalti. Septian Rahadi yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan, berhasil memperdayai kiper PSS Sleman Gerri Mandagi sehingga tuan rumah memimpin 1-0. PSS sebenarnya tidak terlalu tampil buruk. Namun koordinasi tim PSS yang kurang kompak dan sesekali tidak menunjukkan kerjasama antar lini yang baik berhasil dimanfaatkan oleh pemain Barito Putra untuk terus menekan pertahanan PSS. Bahkan karena seringnya ditekan membuat pemain PSS sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu di depan kotak penalti. Bahkan sering terjadi insiden keras yang melibatkan pemain kedua tim.

Selanjutnya PSS akan menggelar laga kandang perdana menghadapi Persipro Probolinggo, Jum'at (26/11). Namun untuk tempat pertandingan masih akan dibahas.

Apapun Keadaannya Tetap PSS Sleman Yang Kulihat, Kudukung, dan Kubanggakan


copyaste : slemania.or.id

Senin, 01 November 2010

Laga Amal : PSS Sleman vs Persebaya Surabaya

1 October 2010

Jelang dimulainya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011 membuat tim PSS harus segera berbenah pasca ditahan imbang 2-2 oleh Persik Kediri beberap hari yang lalu. Selasa (2/11) PSS Sleman bakal menjamu Persebaya Surabaya yang menurut rencana akan dijadikan sebagai laga amal di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Dalam laga sebelumnya melwan Persik Kediri, kelompok suporter fanatik PSS Sleman, Slemania berhasil menghimpun dana dari penonton Rp 3.776.000 yang juga disumbangkan untuk korban Merapi. Sejak meletusnya Gunung Merapi, Slemania terus berperan aktif membantu penanganan korban Merapi di Dusun Kinahrejo, membuat Posko Peduli Merapi di Stadion Tridadi dan menjadi relawan dengan menempatkan 3 Korwil di setiap barak. Sabtu (30/11) Slemania menerima bantuan dari Bonek Surabaya dan langsung diberikan ke Barak Candibinangun. Perwakilan Bonek yang ke Jogja menurut rencana baru akan pulang setelah pertandingan PSS melawan Persebaya.

Dari tim PSS sendiri, pelatih PSS M Basri menilai penampilan PSS belum stabil. Karena itu perlu uji coba lagi. Dikatakan, secara umum memang ada peningkatan, namun tetap masih banyak kelemahan yang harus dibenahi. Koordinasi antarlini masih kurang sehingga sering terjadi salah pengertian.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Bonek Bawa Bantuan Merapi Diterima Slemania Siang Ini

30 October 2010

Slemania kembali mendapat tamu dari suporter fanatik Persebaya, Bonek yang membawa bantuan untuk korban meletusnya Gunung Merapi. Siang ini Sabtu (30/10) pukul 14.00 WIB, Bonek diterima Slemania di Posko Peduli Merapi, Stadion Tridadi, Sleman.

Diwakili oleh 10 orang petinggi Bonek ini diterima langsung oleh Pengurus Pusat Slemania. Sore ini Bonek masih akan membawa bantuan lagi sampai hari Selasa (2/11) karena akan sekalian menyaksikan laga ujicoba PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman.

c o p y p a s t e :: www.slemania.or.id

Sabtu, 23 Oktober 2010

PSS Masuk Grup III Divisi Utama 2010/2011

23 October 2010

PSS Sleman akhirnya masuk grup 3 dalam kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011. Hal ini diketahui setelah malam ini Jum'at (22/10) PT Liga Indonesia mengeluarkan pembagian grup untuk kompetisi musim ini.
Sedangkan untuk kick off direncanakan mulai tanggal 15 November 2010.

Berikut daftar pembagian grup Divisi Utama 2010/2011:
Grup I:
Persiraja Banda Aceh, PSAP Sigli, PSLS Lhokseumawe, PSMS Medan, Pro Titan FC, Persih Tembilahan, PS Bengkulu, Persipasi Bekasi, Persikabo Bogor, Persitara Jakarta Utara, Persita Tangerang, Persikab Bandung

Grup II:
Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, PPSM Sakti Magelang, PSCS Cilacap, Persikota Tangerang, Gresik United, PSBI Blitar, Persik Kediri, Mitra Kukar Kutai Kartanegara, Persemalra Tual, Persiram Raja Ampat, Perseman Manokwari

Grup III:
PSS Sleman, Persiba Bantul, Persiku Kudus, PSIR Rembang, PSMP Mokokerto, Persebaya Surabaya, Persekam Metro FC Malang, Persipro Probolinggo, Persikubar Kutai Barat, Barito Putra Banjarmasin, Persigo Gorontalo, Perseru Serui, Persidafon Dafonsoro

Rabu, 13 Oktober 2010

PSS Atasi PSCS 1-0

akirnya pss menang melawan PSCS Cilacap sore tadi dengan skor 1-0..
melalui titik pinalti,M.Eksan berhasil menjebol gawang PSCS di menit 65'an..

Kamis, 07 Oktober 2010

Timnas Masih Harapkan Pemain Naturalisasi

JAKARTA – Kepastian diturunkannya pemain naturalisasi masih simpang siur. Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl masih berharap bisa menurukan pemain keturunan tersebut.

Kemarin, sekjen PSSI Noegraha Besoes menegaskan bahwa pemain naturalisasi tak bisa diturunkan di laga ujicoba kontra Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) besok malam.

Itu lantaran FIFA mengeluarkan peringatan melalui surat resmi yang dilayangkan kepada PSSI yang isinya, jika PSSI menurunkan para pemain asing itu, maka PSSI tidak akan meraih poin untuk perbaikan peringkat dari pertandingan itu, begitu juga dengan Uruguay.

"Saya sudah bicara dengan salah seorang anggota FIFA dan kami masih menunggu informasi terbaru dari mereka,” tandas Alfred kepada okezone, Kamis (7/10/2010).

"Saya kecewa, tapi sesuatu masih bisa berubah. Saya khawatir mereka tidak bisa dimainkan, tapi mereka datang ke sini dengan tujuan bermain untuk Indonesia, bukan hanya untuk melawan Uruguay,” dia menambahkan.

"Saya tidak peduli dengan ranking. Kami berada di peringkat 131 (hingga saat ini), sedangkan mereka peringkat 7. Mungkin poin penting bagi mereka, tapi tidak untuk kami,” pungkasnya.

Sementara itu, pemaiin naturalisasi terlihat mengikuti sesi latihan Timnas Merah Putih. Mereka adalah John Beukering, Tobias Waisapy, dan Rafael Guillermo Eduardo.

okezone.com

Minggu, 03 Oktober 2010

Ujicoba: PSS Sleman vs Godean Selection

03 October 2010

Ujicoba: PSS Sleman vs Godean Selection
Hari/Tanggal: Senin, 4 Oktober 2010
Waktu: Pukul 15.30 WIB
Tempat: Lapangan Ahmad Yani Sidoagung Godean.

PSS Sleman Yang Kulihat, Kudukung dan Kubanggakan. Pride 1976

M. Basri Resmi Tangani Pss

03 October 2010

Nama seorang pelatih akan terbawa oleh hasil yang dicapai. Bila tim asuhannya tampil baik, apalagi bisa juara, nama pelatih akan melambung. Sebaliknya bila timnya tampil jelek dan berada di papan bawah, pelatih seakan menjadi ‘keranjang sampah’ karena akan mendapat cacian dari kiri-kanan. Dipercaya menangani PSS Sleman dalam Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011, dianggap M. Basri sebagai amanat yang akan diemban dengan penuh tanggungjawab. M. Basri pun bertekad membawa tim berjuluk Super Elang Jawa meraih prestasi lebih baik dibanding musim sebelumnya.

M. Basri yang juga menyukai stadion Maguwoharjo ini mengatakan, meski musim ini PSS tanpa pemain asing, dia berusaha akan membawa PSS meraih hasil lebih baik dari musim sebelumnya bahkan bisa menembus papan atas, meski itu tidak mudah dan perlu kerja keras dari semua komponen. Dia juga mohon doa restu dan dukungan masyarakat Sleman agar bisa membawa PSS meraih prestasi terbaik. Ia berjanji akan berjuang, bekerja maksimal dan selalu akan menjaga kekompakan tim.

Profil M. Basri

M. Basri (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1942; umur 66 tahun) adalah mantan pemain sepakbola nasional Indonesia dan sekarang melatih beberapa klub sepakbola di Indonesia.

Karir Sebagai Pemain
M. Basri memulai karirnya di Klub MOS pada tahun 1961 dan dilanjutkan di klub Pardedetex dan HBS Surabaya. M. Basri sempat membela timnas di Asian Games 1962. Pada saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia. Selanjutnya, M. Basri terus tampil pada dua Asian Games berikutnya. M. Basri juga menjadi bagian timnas saat Indonesia turun di Ganefo.

Persebaya Surabaya adalah tim pertama yang diasuh M. Basri. Pada musim 1977, M. Basri berhasil mengantarkan Persebaya jadi juara Kompetisi Perserikatan. Usai memberikan prestasi puncak bagi Persebaya, M. Basri pindah ke Niac Mitra. Nampaknya M. Basri juga ingin menjajal kerasnya Kompetisi Galatama. Lagi-lagi keampuhan racikan Basri terbukti. Tiga kali Niac Mitra dibawa M. Basri jadi juara Galatama, masing-masing pada 1981, 1982, dan 1986.

Kenyang merasakan persaingan di era Kompetisi Perserikatan dan Galatama, karir Basri sebagai pelatih terus berlanjut saat sepakbola Indonesia memasuki fase Liga Indonesia. Sebagai putra daerah, di awal Liga Indonesia bergulir, M. Basri sangat bangga bisa menukangi PSM Makassar. Nyaris saja Piala Presiden, lambang supremasi Liga Indonesia berhasil dipersembahkan M. Basri bagi tanah kelahirannya. Sayang, di final Liga Indonesia 1995/1996, PSM Makassar kalah 0-2 dari Mastrans Bandung Raya di final. PSM Makassar pun gagal jadi juara Liga Indonesia untuk kali pertama.

Selain PSM, di era Liga Indonesia, M. Basri juga pernah menangani Arema Malang, Persita Tangerang, dan terakhir Persela Lamongan di musim 2007. Kala menangani Persita di musim 2004, Basri mengajukan pengunduran diri dari posisi pelatih kepala. Hal ini dilakukan karena Persita menelan kekalahan beruntun.

Sebagai pelatih, M. Basri dikenal keras dan tegas. Ia selalu menegakkan disiplin tinggi pada tiap tim yang diasuhnya. Hingga kini, M. Basri bisa dikatakan sebagai pelatih lokal paling senior yang masih beredar di kancah sepakbola nasional Indonesia.

Karier bermain
Pemain Liga
* 1961: Klub MOS
* 1968: Pardedetex
* 1973: HBS Surabaya
Tim Nasional
* PSSI Asian Games 1962, 1966, 1970, 1974, 1982
* PSSI Ganefo 1962
* PSSI Pra Olimpiade 1968
* Piala Asia Cup 1968
* PSSI King’s Cup 1969 (Juara), 1970 (Runner-up), 1971
* PSSI Merdeka Games 1967, 1969 dan 1970 (Juara)
* PSSI Pesta Sukan 1970 (Juara)
* PSSI Pra Piala Dunia 1973

Karir sebagai Pelatih
* 1977: Persebaya Surabaya
* 1979: PSSI Pratama
* 1980-1986: Niac Mitra
* 1983: Timnas Pra Olimpiade
* 1989: Timnas Pra Piala Dunia, Timnas SEA Games
* 1991-1993: Arema Malang
* 1994: Mitra Surabaya
* 1995-1997: PSM Makassar
* 2000: Arema Malang
* 2003: Persim Maros
* 2004: Persita Tangerang
* 2005: PSM Makassar
* 2007-2009: Persela Lamongan

Prestasi Kepelatihan
* 1977: Juara Kompetisi Perserikatan (Persebaya Surabaya)
* 1981: Juara Galatama (Niac Mitra)
* 1982: Juara Galatama (Niac Mitra)
* 1986: Juara Galatama (Niac Mitra)
* 1993: Juara Galatama (Arema Malang)
* 1996: Finalis Liga Indonesia (PSM Makassar)

[ by : Admin ]

Selasa, 28 September 2010

PSS Nego Sejumlah Calon Pelatih

27 September 2010

manajemen PSS Sleman kini sedang mencari pelatih untuk menggantikan Inyong Lolombulan yang mengundurkan diri. Setidaknya sudah ada tiga pelatih yang dinego, tetapi belum ada yang deal. Hal itu dikatakan manajer Tim PSS, Drs Rumadi saat dihubungi, kemarin.
Menurutnya, sebelum mendapatkan pelatih baru, untuk sementara PSS ditangani asisten pelatih Iksan Mustahid. Hari ini, Senin (27/9) PSS akan menjalani latihan pagi di Stadion Tridadi dan sore di Stadion Maguwoharjo.

Menurut rencana hari ini akan kedatangan dua striker, satu di antaranya Andika Yudhistira yang berasal dari Timnas U-23, sedang lainnya belum dapat diketahui. Para striker tersebut nanti juga akan dicoba saat PSS melawan PSK Kalasan dan Berbah Putra, Rabu dan Kamis mendatang.

Mulai hari ini latihan akan memasuki latihan teknik dan taktik permainan untuk membentuk tim bayangan PSS. Walaupun PSS kini masih mencari seorang striker, untuk posisi yang lain sudah mendapat gambaran sehingga tinggal mematangkan team work agar lebih padu.

Sementara itu Iksan Mustahid mengaku belum siap bila harus menangani PSS sendiri. “Saya belum siap untuk menangani PSS sendiri, sehingga harus ada pelatih utama. Lisensi saya baru C dan masih harus belajar banyak untuk menangani tim sekelas Liga Utama,” katanya.

Sejak ditinggal Inyong, mantan pemain PSS tersebut harus menjalankan peran sebagai pelatih utama sampai PSS mendapatkan pelatih baru. Manajemen menilai, Iksan mampu menjalankan program-program yang telah direncanakan sejak masih ada Inyong. Sehingga latihan dapat berjalan normal.

[ by : Kedaulatan Rakyat ]


Format Divisi Utama Tiga Wilayah

28 September 2010

Presiden direktur PT Liga Indonesia (Liga) Andi Darussalam Tabusalla menegaskan, pihaknya sudah menetapkan format pelaksanaan kompetisi divisi utama Liga Indonesia musim ini, akan dibagi dalam tiga wilayah. Nantinya kata Andi, setiap wilayah akan dihuni sekitar 13 klub yang tentunya disesuaikan dengan letak daerah klub bersangkutan, sehingga diharapkan tidak memberatkan klub- klub tersebut dari segi transportasi.

"Musim ini, kompetisi divisi utama sudah kami putuskan dibagi dalam tiga wilayah. Ini semua demi pertimbangan efisiensi biaya dan waktu sehingga bisa menghemat pengeluaran klub. Terutama dari sektor transportasi," tegas Andi.

Terpisah, Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, membenarkan, jika saja format divisi utama nantinya akan dibagi dalam tiga wilayah, yang saat ini masih pembagian klub-klubnya masih terus digodok berdasarkan wilayah masing-masing.

"Kami berupaya untuk melakukan pembagian wilayahnya secara proporsional, sehingga tidak memberatkan klub. Tentunya dengan pertimbangan domisili klub-klub tersebut," tandas Joko.

Ditanya kemungkinan adanya beberapa tim divisi utama yang absen karena ikut di Liga Primer Indonesia (LPI), Joko menegaskan hal tersebut merupakan wewenang komite eksekutif (Exco) PSSI untuk menjatuhkan sanksi. Liga imbuh Joko, hanya selaku pelaksana regulasi kompetisi non amatir di tanah air, sehingga keputusan tim mana yang akan dicoret dan penggantinya, diputuskan Exco PSSI.

[ by : goal.com ]

Selasa, 21 September 2010

Tim Pelatih Rekomendasikan Pemain

21 September 2010

Tim pelatih PSS Sleman terus mempersiapkan tim jelang dimulainya Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 yang semakin dekat. Tim pelatih yang terdiri atas Inyong Lolombulan, Iksan Mustahid dan Priyadi kembali memberikan nama kepada manajemen lagi setelah kemarin deal dengan eks kiper Persiwa Wamena, Gery Mandagi.

Empat pemain yang mendapat lampu hijau dari tim pelatih untuk ditindaklanjuti manajemen adalah Guslan Lestaluhu, Jatmiko (Persitara Jakarta Utara), Yudho Prasetyo (Semen Padang), Fernando (Timnas U-21/ Persmin Minahasa). Sedangkan untuk Santoso (PSIM Yogyakarta), Agung Widodo (PSBI Blitar) dan Alvian (Pro Titan) dinilai kurang mampu bersaing dengan pemain lain. Dalam sesi latihan tadi sore yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, keempat pemain telah dicoba dalam sesi games bergabung dengan pemain PSS yang lebih dulu deal dan dinilai mampu mengisi pos yang dhingga kini masih kurang berkembang.

Menurut rencana, manajemen akan segera melakukan negosiasi dengan keempat pemain tersebut. Dan selanjutnya, manajemen PSS masih mencari seorang stopper, gelandang dan striker.

[ by : Admin ]

Senin, 20 September 2010

PSS Diklaim Ikut Liga Premier Indonesia

20 September 2010

PSS Sleman bersama 15 klub lainnya diklaim bakal ikut Liga Primer Indonesia (LPI) karena salah satu pengurusnya mengikuti atau turut serta mendeklarasikan berdirinya LPI di kediaman pemilik Medco Grup, Arifin Panigoro di Jakarta, Jumat (17/9) kemarin. Menurut rencana LPI akan digulirkan Oktober mendatang.

Sekum PSS Pustopo mengatakan, 15 klub yang hadir dalam deklarasi adalah PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persija Jakarta, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Semen Padang, Persitara Jakarta Utara, PSPS Pekanbaru, PSS Sleman, Persijap Jepara, PSIS Semarang, Persema Malang, Deltras Sidoarjo, dan Persibo Bojonegoro.

Padahal, duta PSS itu ikut hanya ingin mendengarkan paparan dari Pengurus LPI dan akan dipaparkan dalam pertemuan pengurus setelah duta PSS pulang. Setelah itu PSS baru akan ambil sikap, apakah ikut LPI atau tetap di Liga Utama. Salah satu risikonya, bila ikut LPI harus keluar dari Liga Utama karena klub tak boleh rangkap.

Bagi PSS hal itu masih wacana. PSS belum mengambil sikap. PSS akan memilih yang menguntungkan bagi klub dan pemain. “Kalau PSS bisa jalan tanpa APBD tentu akan lebih baik dan tidak menggantungkan diri pada Pemkab,” kata Pustopo.

Menurut perumus LPI, Arya Abisheka, kompetisi ini tidak dimaksudkan menjadi tandingan Superliga. LPI digulirkan sebagai perbaikan dari kompetisi yang ada sekarang. “Sebetulnya ada 20 klub yang akan ikut, tapi yang datang hanya 15 klub. Lima lainnya yang tidak datang sudah menghubungi untuk menyatakan kesiapannya mengikuti Liga Primer,” ujar Arya.

Selain itu, mengingat LPI dimiliki peserta, maka seluruh keuntungan yang didapat dari kompetisi ini akan dikembalikan kepada klub.

Saat ini, kompetisi dimiliki PSSI, sehingga klub tidak mendapat keuntungan finansial. Arya juga mengungkapkan optimismenya Liga Primer akan bergulir pada Oktober nanti. Kompetisi akan digulirkan bila klub-klub sudah mempunyai badan hukum yang tetap.(kedaulatanrakyat)

Silahkan Memilih
Perbandingan Liga Indonesia dengan Liga Primer Indonesia

Liga Indonesia

Governing body: PSSI
Penyelenggara: PT Liga Indonesia
Afiliasi regional: AFC
Afiliasi internasional: FIFA
Struktur saham: 95 persen PSSI, 5 persen yayasan
Pembagian hak siar TV: 0 persen. Klub hanya dapat match fee
Pembagian sponsor utama: 0 persen
Wasit: Lokal
Sumber dana: APBD
Izin keamanan: Sulit
Kontrak pemain: Individual
Komdis dan Komding: Dalam naungan PSSI

Liga Primer Indonesia (LPI)

Governing body: PSSI
Penyelenggara: PT Liga Primer Indonesia
Afiliasi regional: AFC
Afiliasi internasional: FIFA
Struktur saham : 100 persen milik klub
Pembagian hak siar TV: 100 persen klub
Pembagian sponsor utama : 100 persen klub
Wasit: Asing dan imparsial
Sumber dana: Non APBD
Keamanan : MOU dengan Polri
Kontrak pemain: Legal entity dan diatur salary cap
Komdis dan Komding: Independen dalam naungan liga

Selasa, 14 September 2010

Jumat, 10 September 2010

GM PSS Mengharapkan Kekompakan

11 September 2010

General Manager PSS, R Djoko Handoyo dalam pertemuan dengan semua pengurus dan pemain di Sleman berharap, seluruh elemen PSS sejak dari pemain sampai general manajer tetap kompak. Karena dengan kekompakan bisa menciptakan tim yang solid.

Dikatakan, manajemen PSS saat ini memang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Hanya ada sedikit penambahan yang dianggap penting. Dengan tambahan itu diharapkan pengurus bisa memberikan dorongan kepada PSS agar bisa tampil lebih baik. Untuk itu semua komponen dapat bekerja secara maksimal pada job-nya masing-masing.

Ditegaskan pula, terhadap ujung terdepan dalam pembentukan tim, yaitu pelatih, manajer tim dan manajer teknik, serius dalam membentuk tim sehingga dapat bersaing dalam kompetisi nanti.
Saat ini PSS telah memiliki 18 pemain, sehingga tinggal mencari 3 pemain lagi. PSS dalam kompetisi nanti mendapat bantuan dana dari APBD. Dana tersebut diharapkan mampu lebih mendongkrak prestasi.

Sementara itu Sekum PSS, Puspoyo mengatakan, dana PSS baru bisa dicairkan pada Oktober nanti. Sehingga para pemain diminta sedikit bersabar. Ia juga berharap pada semua pemain yang telah deal memiliki loyalitas terhadap PSS. Tidak perlu lagi mencari klub lain atau ‘malik tingal’, bila mendapat tawaran yang menjanjikan kontrak atau gaji yang lebih tinggi.

[ by : kedaulatan rakyat ]

Segenap Keluarga Slemania619 Kowil Mlati
Mengucapkan ::
--=--::SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI::--=--

Rabu, 08 September 2010

PSS Tambah Satu Pemain Lagi

08 September 2010

Harapan manajemen PSS untuk menambah amunisi pemain akhirnya tercapai. Pasca kekalahan atas Persiba Bantul dan imbang dengan PPSM Sakti Magelang membuat PSS masih harus melakukan banyak evaluasi, salah satunya dengan menambah pemain yang sejak beberapa hari yang lalu mengikuti seleksi yaitu Yonnas Sinerre.

Mantan pemain Perseman Manokwari dan Persibo Bojonegoro ini mengikuti seleksi sejak hari Sabtu akhirnya mencapai kata sepakat dengan manajemen hari Senin malam. Hal ini dibenarkan oleh salah satu anggota manajemen PSS, "Benar, kita telah menambah 1 pemain lagi yaitu Yonnas Sinere. Sekarang kita telah punya 18 pemain", ungkap Y. Gustan Ganda ketika dihubungi admin web.

Dengan masuknya Yonnas Sinerre, PSS telah memiliki 18 pemain. Yonnas masuk rekomendasi coach Inyong pasca ujicoba melawan PPSM. Yonnas dinilai bermain cukup baik yang berduet dengan Ferry Anto dibabak kedua. Dengan masuknya Yonnas berarti PSS telah memiliki 4 penyerang yaitu M. Eksan, Lubis Syukur (PSIR), Ferry Anto (Persis) dan Yonnas Sinerre.

Sementara itu, manajemen PSS masih mencoba menjajaki untuk merekrut pemain-pemain berpengalaman belum menemui titik temu. Pemain yang diincar seperti Ibnu Suhandak (Persikota), Agung Prasetyo (Deltras), Ahmad Nurosadi (Gresik United), M. Kasan Soleh (Persema), Heri Ismanto (stopper), Choirul Anam (bek kanan) hingga kini belum bisa dihubungi. Sejak awal Agustus PSS yang sudah mendaftarkan 23 tempat untuk pemain ke BLI, namun sampai hari ini PSS baru memiliki 18 pemain. Itu artinya PSS masih memiliki 5 slot kosong. Apakah PSS akan mengisinya dengan pemain berpengalaman diatas???Atau justru 5 slot kosong itu akan ditempati pemain lokal Sleman???

[ by : Admin ]

Minggu, 05 September 2010

PSS Bermain Imbang Dengan PPSM

05 September 2010

PSS Sleman hanya bermain imbang dengan skor kacamata 0-0 dalam ujicoba sore tadi melawan PPSM Sakti di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman. PSS yang menurunkan seluruh pemain yang nantinya akan menjadi kerangka tim bermain Lumayan baik.

Lini tengah yang ditempati Awank, Anang Hadi dan Kukuh bermain cukup kolektif. Umpan-umpan pendek diperagakan anak-anak Sleman. Beberapa kali lini depan PSS yang memasang duet M. Eksan dan Ferry Anto mampu mengejutkan lini belakang PPSM. Hanya saja penyelesaian kurang maksimal.

Sementara itu, malam ini manajemen PSS akan kembali melakukan nego kepada Yonnas Sinerre. Pemain eks Perseman dan Persibo ini sore tadi juga bermain cukup apik di lini depan PSS bersama Ferry Anto di babak kedua.

Skuad PSS tadi sore:
Barep Wahyu; Fachrudin Aryanto (Andi), Deni J. Tarkas, Tomi Adityo; Agus Purwoko, Khodir, Anang Hadi, Awank Agus Setyawan (A. Triyatmoko), Kukuh Andriyono; M. Eksan (Yonas Sinere), Ferry Anto

Sabtu, 04 September 2010

Irvan Keluar, Kukuh dan Abidin Masuk

05 September 2010

Jelang dimulainya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011 yang semakin dekat, membuat PSS harus segera melengkapi skuadnya sebelum libur lebaran. Pasca kekalahan 0-1 kemarin dalam ujicoba melawan tim sesama DIY, Persiba Bantul, PSS berniat menambah amunisi yang lebih berpengalaman salah satunya dengan merekrut Kukuh Andriyono dan Zaenal Abidin.

Kukuh tidak begitu asing bagi kalangan penggemar Elang Jawa. Pemain yang pernah merumput bersama PSS musim 2008/2009 dan meloloskan Persibo ke Liga Super musim kemarin telah mencapai kesepakatan dengan manajemen PSS untuk memperkuat PSS musim ini. Sedangkan Zaenal Abidin adalah mantan pemain PSIR Rembang yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi dan dinyatakan lolos oleh Inyong. Namun gagal memperkuat PSS dikarenakan PSS membutuhkan pemain berpostur besar. Kedua pemain ini nantinya akan menjadi pendamping Awank dan Anang Hadi di lini tengah yang sekarang dirasa belum bisa menunjukkan performa yang kolektif.

Masuknya kedua pemain ini, juga dibarengi dengan mengundurkan dirinya Irvan Priyanto. Defender eks Persiwon Wondama ini sebenarnya sudah deal dengan manajemen PSS, namun karena sedang mengalami beberapa musibah, sehingga Irvan memilih mengundurkan diri. Pemain yang memiliki postur dan cara bermain mirip Fachrudin ini sedang mengalami cobaan yang berat, ibunya mengalami kecelakaan tabung gas dan harus menjalani rawat di rumah sakit dan adiknya juga mengalami kecelakaan dan juga dirawat di rumah sakit. Daripada mengganggu persiapan tim jelang dimulainya kompetisi, maka Irvan memilih mengundurkan diri.

Hingga kini PSS telah memiliki 17 pemain dan selanjutnya PSS akan melakukan ujicoba kembali melawan PPSM Sakti Magelang pada hari Minggu (5/9) di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Kamis, 02 September 2010

Malingsial pembawa masalah

JAKARTA - Memanasnya hubungan Indonesia dengan Malaysia berimbas kepada ricuhnya perang di dunia maya seperti penyerangan ke sejumlah situs dan pelecehan. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan cyberwar di antara kedua belah negara.

"Seperti instruksi Presiden agar mengedepankan diplomasi. Saya pikir cyberwar ini tidak ditujukan kepada Malaysia, atau sebaliknya," terang Menkominfo Tifatul Sembiring kepada sejumlah wartawan, di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (2/9/2010).

Menurutnya, saat ini Indonesia sudah mempunyai Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (IDSIRTII) yang meruApakan kumpulan para hacker yang bertugas dalam menjaga serangan-serangan oleh para peretas. Dia mencontohkan, hampir setiap hari situs resmi presiden diserang sebanyak tiga juta kali.

"Ini akan diperkuat dengan UU TIPITI (undang-undang tindak pidana korupsi) yang tidak hanya bayangan, tapi sudah dalam bentuk nyata," tukasnya.

Politisi asal PKS ini juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Pasalnya belum tentu serangan tersebut berasal dari Malaysia, meski pemerintah pun akan tetap melakukan antisipasi terhadap situs-situs yang bertema penghinaan.

Hubungan Indonesia dengan Malaysia yang kembali memanas turut menjalar ke dunia maya. Sejumlah blog yang menjelek-jelekkan Indonesia kembali menjadi pembicaraan berbagai pihak.

Salah satu contohnya adalah blog yang beralamat di indonbodoh.blogspot.com. Saat dikunjungi, tulisan terakhir di blog ini tercatat diupdate pada tanggal 29 Desember 2009. Kendati sudah tidak ada tulisan baru tapi nampaknya blog ini masih sering dikunjungi oleh pengunjung Indonesia yang sebal dengan tulisan tersebut.

PSS kalah lawan Persiba Bantul..

Kalah itu bukan hambatan untuk bisa lebih maju lagi..
Manajemen uda ga beres,pemain puasa,yang asing ga ada...
kalah bisa di makhlumi..

Untuk temen2 slemania semua,jangan menyerah..
kita harus dukung terus Pss.
Tanpa kita,mungkin Pss bisa terdegradasi musim lalu,jadi kekalahan ini,bisa untuk pembelajaran untuk kita,agar kita lebih semangat untuk dukung Pss.. Meski puasa gini,demi Pss apapun Kita akan Lakukan,

By:Dismas .T

Rabu, 01 September 2010

Ujicoba Dengan Persiba, PSS Matangkan Kerangka Tim

01 September 2010

PSS Sleman terus melakukan persiapan jelang dimulainya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 yang akan bergulir awal Oktober ini. Salah satunya dengan menggelar uji tanding untuk memantapkan kinerja pemain khususnya lini tengah yang dinilai belum mampu berkembang setelah hanya mampu menang 3-0 atas Porprov DIY. PSS memilih Persiba Bantul untuk menjadi lawan tandingnya pada hari Kamis mendatang di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman. Ujicoba ini untuk melihat seberapa kemampuan PSS maupun Persiba dalam mengarungi kompetisi musim depan.

Lini tengah yang dihuni Anang Hadi dan Awank dirasa belum mampu menunjukkan performa yang menjanjikan. Beberapa pemain seleksi mulai dari M. Andik (Persih Tembilahan) dan Khodir (Persibat Batang) telah dicoba bermain bersama Anang Hadi, dkk. Namun, belum terlihat penampilan yang ciamik. Hal ini membuat PSS kembali mendatangkan pemain berpengalaman, Kukuh Andriyono. Pemain yang sebelumnya pernah bermain di Persibo (2009/2010) dan PSS (2008/2009) ini dinilai mampu menambah daya gedor lini tengah PSS karena pernah menjadi andalan PSS bersama Anang Hadi.

Beberapa pemain sendiri seperti Anang Hadi dan Nanda Nasution mengakui jika PSS membutuhkan beberapa pemain berpengalaman untuk meningkatkan rasa percaya diri pemain dan performa PSS sendiri.

Selain itu, pada ujicoba Kamis besok, PSS juga kembali akan mencoba memainkan beberapa pemain baru dan seleksi seperti Dwi Lambang (Persih), Fadli (Pro Titan), Andi (Persik U23), Deni Ananta (PSMS) dan kiper Catur eks PSIS Semarang. Untuk tiket ujicoba sendiri Rp. 5.000,-.

Kamis, 26 Agustus 2010

Skuad PSS Sleman 2010/2011 (sementara)

26 August 2010

Hingga berita ini diturunkan, untuk sementara PSS Sleman baru memiliki 16 pemain setelah semalam berhasil bernegoisasi dengan Fadli (Pro Titan) dan Irvan Priyanto (Persiwon Wondama) yang oleh suporter PSS disebut memiliki wajah dan tipe permainan yang mirip seperti Fachrudin. Kedua pemain akhirnya menyetujui nilai kontrak yang diajukan oleh manajemen. Dalam negosiasi kedua pemain, manajemen tidak mengalami kesulitan yang berarti. Kedua pemain ini dinilai layak untuk memperkuat tim PSS dalam mengikuti kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama musim depan.

PSS sebetulnya kini tinggal mencari kiper, playmaker, dan striker berpengalaman yang bakal menjadi andalan utama. Manajemen telah mengundang striker Ibnu Suhandak (eks. Persikota), namun sampai kini belum bisa datang ke Sleman. Selain itu manajemen PSS juga berupaya mendatangkan salah satu pemain berpengalaman untuk mendampingi Awank dan anang di lini tengah. Pemain yang diincar seperti Kukuh Ardianto, I Putu Gede atau Uston Nawawi.

Berikut daftar pemain Skuad PSS Sleman 2010/2011 (sementara):

KIPER: Barep Wahyudi Arif Wibowo, Agung (Porprov)
BELAKANG: Fachrudin Aryanto, Deni J. Tarkas (PSIR Rembang), Tomi Adityo (Persis Solo), Fadli (Pro Titan), Irvan Priyanto (Persiwon Wondama), Agus Purwoko, Sardi
TENGAH: Anang Hadi, Agus "Awank" Setyawan, Nanda Nasution, Antonius Triyatmoko
DEPAN: M. Eksan, Lubis Syukur (PSIR Rembang), Ferry Anto (Persis Solo)

[ by : Admin/Slemania Cyber ]

Senin, 23 Agustus 2010

PSS Rekrut Deni Tarkas

23 August 2010

PSS Sleman akhirnya resmi menambah 1 pemain lagi setelah pada hari Jum'at lalu merekrut Lubis Syukur. Deni J. Tarkas pemain belakang yang sebelumnya pernah memperkuat Persela Lamongan dan PSIR Rembang ini resmi mengikat kontrak 1 musim bersama PSS Sleman tanpa melalui negoisasi yang sulit.

Pemain kelahiran 28 Mei 1981 ini memang sejak mengikuti seleksi sudah dicoba berpasangan dengan Fachrudin dan Tomi Aditio (Persis). Menurut tim pelatih yang terdiri atas Inyong Lolombulan, Iksan Mustahid dan Priyadi pemain tersebut cocok berpasangan dengan Fachrudin. Selanjutnya manajemen kembali akan mulai negoisasi pasangan Persis Solo musim lalu yaitu Ferry Anto yang berposisi sebagai striker dan Tomi Aditio yang berposisi sebagai stopper.

Hingga kini PSS Sleman sudah memiliki 11 pemain. Manajemen PSS merencanakan akan beruji tanding dengan Persiwa Wamena yang sedang berlatih di Sleman sebelum lebaran.

[ by : Admin/Slemania Cyber ]

PSS Segera Jajal Persiwa

23 August 2010

Awal September mendatang tim Super Elang Jawa PSS Sleman direncanakan akan melakukan latihan ujicoba melawan salah satu tim Indonesian Super League (ISL) Persiwa Wamena yang saat ini tengah berlatih dan melakukan seleksi pemain di Sleman. PSS sendiri hingga Senin besok (23/8) menargetkan kerangka timnya sudah dapat lengkap hingga dapat segera melakukan persiapan jelang kompetisi Divisi Utama 2010/2011.

"Kita memang ingin sekali dapat berlatih bersama mumpung mereka (Persiwa) ada di sini. Ini kesempatan baik, sekalian memanaskan pemain sebelum Kompetisi sehingga dapat menjadi evaluasi menyeluruh," kata Kepala Pelatih PSS Inyong Lolombulan kepada Harian Jogja Sabtu (21/8).

Agar bisa berlatih bersama, lanjut Inyong, diharapkan pencarian pemain tambahan PSS dapat segera terisi segera.

"Kalau seleksi selesai dan tim sudah lengkap, insyaallah hal itu (latihan bersama) akan kami bicarakan lebih lanjut dengan pak Suharno (pelatih Persiwa). Kemungkinan besar ya bisa dilakukan awal September," terang Inyong.

Melihat skuad PSS sendiri saat ini telah ada sembilan pemain lama yang tersisa setelah sebelumnya Abda Ali memilih merapat ke PSIM. Striker yang tersisa hanyalah M. EKsan.

Kemudian mulai Jumat (20/8) masuk satu punggawa lini depan bagi PSS yakni mantan pemain PSIR Rembang Lubis Syukur. Lubis masuk tanpa kendala berarti dalam nego dengan manajemen PSS.

[ by : Harian Jogja/Pribadi Wicaksono ]

Minggu, 22 Agustus 2010

Lubis Lolos

21 August 2010

Tim pelatih PSS Sleman mulai membuahkan hasil. Baru dua hari menggelar seleksi, tim pelatih yang terdiri atas Inyong Lolombulan, Iksan Mustahid dan Priyadi langsung memberikan nama kepada manajemen. Satu pemain yang lolos seleksi dan mendapat lampu hijau dari tim pelatih untuk ditindaklanjuti manajemen. adalah Lubis Sukur.


Mantan pemain PSIR Rembang ini langsung mendapat hati di seleksi hari kedua kemarin. ”Dari hasil rembugan tim pelatih tadi, kami sepakat merekomendasikan Lubis Sukur ke manajemen untuk ditindaklanjuti,” tutur asisten pelatih PSS Sleman Iksan Mustahid kemarin.

Rekomendasi untuk Lubis ini sudah bisa diperkirakan. Pemain kelahiran Makasar ini memang sudah mendapat perhatian khusus dari manajemen Super Elang Jawa sejak kedatangannya di Sleman. ”Dia (Lubis, Red) memang menjadi salah satu priotitas untuk bisa diikat. Tapi, semua tergantung hasil negosiasi,” timpal Manajer Tim PSS Sleman Rumadi.

Sementara itu, pada hari kedua kemarin, tim pelatih kembali mencoret beberapa pemain yang tidak masuk kualifikasi. Dari enam belas pemain lokal hasil seleksi hari pertama, tim pelatih mencoret sembilan pemain. Sedang tujuh pemain masih dipertahankan antara lain Reza, Candra, Jonie, Ardiyanto, Ervan, Ade Cristian dan Fandi.

Selain mencoret delapan pemain lokal, tim pelatih juga mencoret beberapa pemain undangan. Mereka yang dicoret antara lain Imam Rohmawan, Dian T dan Dedi. Sedang yang masih bertahan Dwi Lambang, Rudi Ono, Tomi Aditya, Muji Slamet dan Iqbal. ”Tapi, semua masih akan kita lihat lagi besok. Kita agendakan seleksi bisa rampung Minggu (22/8) mendatang,” harap Iksan.

Inyong mengungkapkan tim PSS yang akan dibentuknya merupakan perpaduan antara pemain muda dan berpengalaman. Dia menegaskan hanya akan merekrut pemain yang siap bekerja keras dan pantang menyerah. ”Saya nggak mau merekrut pemain manja dan malas. Meski punya skill baik tapi karakternya individualis, tidak akan saya ambil. Karena dalam sepakbola yang paling penting adalah kerja tim,” tandasnya.

Hari ini, seleksi akan dilanjutkan kembali. Manajemen dan tim pelatih kembali akan menghubungi beberapa pemain yang dinilai layak masuk PSS. Beberapa nama yang dihubungi antara lain Ferry Anto (Persis) dan Bayu Andra (PSIM).

[ by : radar jogja ]

Tim Pelatih Mulai Terpikat Pemain Seleksi

22 August 2010

Tim pelatih PSS Sleman terus mempersiapkan tim guna mengahdapi Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Setelah menjalani seleksi selama 4 hari, tim pelatih yang terdiri atas Inyong Lolombulan, Iksan Mustahid dan Priyadi kembali memberikan nama kepada manajemen lagi setelah kemarin deal dengan eks striker PSIR renbang Lubis Syukur. Tiga pemain yang lolos seleksi dan mendapat lampu hijau dari tim pelatih untuk ditindaklanjuti manajemen adalah striker Ferry Anto (Persis), stopper Tomi Adityo (Persis) dan salah satu pemain PSIR yaitu Deni Tarkas.

Dalam sesi seleksi tadi sore, ketiga pemain telah dicoba dalam sesi games bergabung dengan pemain PSS yang lebih dulu deal yaitu dengan memasang trio defender Fachrudin, Tomi Adityo dan deni Tarkas. Sedangkan Ferry Anto dicoba berduet dengan striker senior PSS, M. Eksan.

Menurut rencana, malam ini manajemen akan melakukan negosiasi dengan ketiga pemain tersebut. Dan selanjutnya, manajemen PSS akan menunggu beberapa pemain senior yang akan diundang ke Sleman untuk memperkuat barisan gelandang dan belakang.

[ by : Admin/Slemania Cyber ]

Senin, 16 Agustus 2010

PSS Capai Kesepakatan Dengan 6 Pemain

17 August 2010

Manajemen PSS terus bekerja keras mempersiapkan tim yang akan mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011. Sampai saat ini manajemen telah berhasil mempertahankan 6 pemain dari 10 pemain yang direkomendasikan.

Ketika dihubungi crew Slemania.Or.Id beberapa hari yang lalu, manajemen PSS membenarkan hal itu. Dijelaskan bahwa PSS telah mencapai kesepakatan dengan 6 pemain diantaranya: Agus "awank" Setyawan, Fachrudin Aryanto, Barep Wahyu, Nanda Nasution, Antonius Triyatmoko dan striker senior M. Eksan. Hingga kini manajemen terus mencoba melakukan negoisasi dengan beberapa pemain senior lainnya seperti Anang Hadi, Agus Purwoko "grandong" dan Abda Ali yang hingga kini belum mencapai kata "deal".
Manajemen PSS berharap ketiga pemain tersebut bisa memperkuat PSS musim depan.

Sementara itu, semalam manajemen PSS menggelar rapat untuk membahas kemungkinan merekrut beberapa pemain untuk memperkuat PSS. Pemain-pemain tersebut seperti Busari, Febi Martika, Rully Handoyo dan Ranu Tri Sasongko.(dro/crew)

[ by : Admin ]

Jumat, 13 Agustus 2010

Manajemen PSS Optimis 10 Pemain 'DeaL'

13 August 2010

Manajemen PSS optimis semua pemain lokal yang dipertahankan bakal deal, walaupun dalam pemanggilan pertama belum terjadi kesepakatan. Tetapi dalam pertemuan selanjutnya bisa deal.
Seperti disampaikan General Manager PSS R Djoko Handoyo saat dihubungi, Rabu (11/8) kemarin, hal itu sudah biasa dalam pertemuan pertama para pemain belum berani mengambil keputusan karena masih mikir-mikir dan tentu saja melihat teman-temannya yang lain, tapi nantinya mereka juga deal. Manajemen memang baru memanggil 5 pemain sedang 5 pemain lainnya akan segera menyusul.

Selain dari 10 pemain lama juga akan memanggil 3 pemain asal Sidoarjo yang dibawa Andi Ahmad beberapa waktu lalu. Selain itu PSS masih akan mencari pemain dari hasil seleksi pemain lokal dan mungkin juga memanggil pemain lain yang sangat diperlukan untuk tim.

Para pemain lokal yang akan dipertahankan tersebut adalah Barep, Fahrudin, Sardi, Abda Ali, Agus Purwoko, Anang Hadi, Wahyu Dadari, Triatmoko, M Eksan dan Awang Setiawan.

Sementara itu Manajer Tim Drs Rumadi menambahkan, selain itu banyak pemain dari klub lain yang menghubunginya ingin memperkuat tim Laskar Sembada. Mereka di antaranya dari Pelita Jaya dan Persib Bandung. Tetapi melihat dana yang tersedia diperkirakan manajemen sulit untuk menerima pemain tersebut, kecuali pemain itu sendiri mau dikontrak sesuai dengan kekuatan PSS.

[ by : Kedaulatan Rakyat ]

Rabu, 11 Agustus 2010

Manajemen PSS Sudah Jadi

12 August 2010

Manajemen PSS Sleman untuk kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 akhirnya terbentuk. Namun, jajaran pengurus manajemen masih didominasi muka lama yang sebelumnya mengurusi PSS musim kemarin. Untuk Pembina PSS diduduki oleh Drs. Sri Purnomo (Bupati Sleman) dan untuk General Manager (GM) tetap dipegang Djoko Handoyo.

GM PSS, Djoko Handoyo juga mengatakan bahwa setelah Manajemen PSS kompetisi 2010/2011 sudah terbentuk maka selanjutnya akan melakukan pengisian pelatih dan seleksi pemain. Setelah manajemen terbentuk selanjutnya akan menemui pihak sponsor yang ditunggu-tunggu baru menjanjikan akan bertemu usai lebaran.

Pada struktur baru ini Ketua KONI Sleman Mujiman turut dimasukkan untuk membantu tugas Djohan sebagai Wakil GM.

Adapun posisi sekretaris dijabat Pustomo, Manajer Keuangan Samsidi, Manajer Promosi Hardo Kiswoyo, Manajer Media Arif Kurniawan, Manajer Sarana Prasarana Sarah Waluyo, Manajer Pertandingan Sudaryo, Manajer Tim Roemadi, Manajer Teknik Bambang Nurjoko, dan Manajer Operasional Gustan Ganda. Selain itu ada sebuah posisi baru di manajemen PSS kali ini yakni Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang dipegang Joko Waluyo.

Jumat, 30 Juli 2010

PSS "NOT FOR SALE"


Berita hangat yang sempat menggegerkan publik Sleman khususnya komunitas pendukung Super Elja, Slemania tentang isu pengelolaan PSS yang akan diserahkan kepihak ketiga di Sidoarjo ternyata hanya berita bohong belaka. Pengurus Slemania telah menemui GM (general manajer) PSS, R Djoko Handoyo untuk mengklarifikasi tentang berita tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa PSS tidak dijual ke Sidoarjo tetapi dalam rangka menggaet sponsor .

Pengelolaan PSS tetap akan dipegang oleh manajemen PSS dan tidak ada pihak lain yang akan terbentuk awal Agustus. Tim PSS sendiri dipastikan besok Selasa sudah kembali ke Sleman dan akan menjalani latihan di Stadion Maguwoharjo Sleman dan GM R. Djoko Handoyo sendiri juga menyatakan 10 pemain yang ikut ke Sidoarjo dipastikan tetap bertahan di PSS.

Dilain pihak, Senin esok tanggal 2 Agustus 2010, Slemania yang akan diwakili pengurus pusat Slemania, pengurus korwil, Bala Slemania, Slemanona dan Slemania Cyber akan beraudiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Sleman di ruang Komisi B untuk membahas anggaran dana untuk PSS di kompetisi Liga Utama Indonesia musim depan.

[ by : admin/pedro ]

PSS Di Tangan Bonggo ?


Rencana manajemen PSS merekrut Bonggo Pribadi menjadi pelatih kepala di Skuad Super Elang Jawa (Elja) belum menemui kejelasan. Pasalnya, selain belum terdapat titik temu antara keduanya, saat ini Mantan pelatih PSIS Semarang itu dikabarkan telah merapat ke PSIS Semarang.

Informasi yang dihimpun oleh Harian Jogja, menyebutkan mantan kapten PSIS Semarang itu, diincar oleh Manajemen PSS untuk bisa menangani tim kebanggaan Slemania di musim mendatang.

Sejumlah pembicaraan dan pertemuan dengan pelatih berusia 41 tahun itu pun sudah dilakukan, termasuk membawa 10 pemain ke Sukodono, Sidoarjo untuk mengikuti training camp.

Rencananya akhir pekan ini, Bonggo akan bertemu dengan manajemen PSS terkait dengan keinginan manajemen meminang mantan pelatih Persikaba Blora itu. Namun belum ada kepastian apakah pertemuan tersebut bisa digelar atau tidak.

"Saya memang masih menunggu kejelasan dari PSIS. Saya memiliki hubungan dekat dengan Pak Simon [Simon Legiman, salah satu pengurus PSIS]. Dan beliau telah meminta saya untuk menangani PSIS musim depan.

Saya sendiri telah jelaskan ke manajemen PSS yang kemarin datang, kalau saya masih menunggu hasil dari Semarang. Jika memang saya dipakai PSIS maka peluang ke Sleman cukup sulit. Saat ini kesepuluh pemain yang ada memang dipegang Lulut [Lulut Kistono],” kata Bonggo Pribadi, yang dihubungi Harian Jogja, Jumat (30/7).

Sementara pihak ketiga yang menangani pembentukan tim PSS, Andi Ahmad mengatakan, manajemen PSS kemungkinan besar akan memilih Bonggo Pribadi untuk menangani tim di musim depan.

Namun, kesemuanya akan bergantung pada pertemuan yang digelar antar kedua belah pihak.

[ by : Harian Jogja/Jumali ]

10 Pemain PSS Tak Betah Di Sidoarjo

30 July 2010

Sepuluh pemain PSS yang kini mengikuti training camp di Sukodono, Sidoarjo mulai tidak betah. Informasi yang dikumpulkan Harian Jogja Kamis (29/7), menyebutkan, janji yang diberikan manajemen dan pihak ketiga [Andi Ahmad] kepada pemain dengan menggelar training camp ternyata berbalik 180 derajat.

Kesepuluh pemain berlatih bersama dengan puluhan pemain lokal dan asing yang tidak diketahui akan dipakai klub mana. Menurut keterangan Andi Ahmad, kesepuluh pemain PSS itu memang dilatih dan disiapkan untuk mengikuti kompetisi mendatang.

Dicampurnya kesepuluh pemain dengan puluhan pemain lokal dan asing lainnya di lokasi tersebut, menurut Andi Ahmad selaku pihak ketiga yang menangani persiapan tim PSS, memang disengaja.

Selain itu kesepuluh pemain juga selalu diputar posisinya dalam setiap kali latihan yang digelar, dengan tujuan mampu beradaptasi dan mendapatkan komposisi yang baik sebelum melakoni persiapan kompetisi mendatang.

"Kami memang sengaja melatih mereka bersama dengan 32 pemain dari berbagai daerah juga melakukan seleksi. Gambaran skuad PSS kedepan memang hanya 23 pemain dan saat ini ada 10 pemain lama yang direkomendasikan manajemen, jadi kami tinggal mencari kekurangannya," katanya beberapa waktu lalu.

Sementara Bonggo Pribadi, yang disebut-sebut memimpin jalannya training, hanya sekali terlihat di training camp, yakni saat mengantarkan kesepuluh pemain di tempat itu.

“Ini bukan seperti training, tapi mirip seleksi pemain. Tiap hari posisi kami diputar, dan bukan dipimpin langsung oleh Bonggo Pribadi, tapi Lulut Kistono. Hanya ada satu pelatih yang menangani puluhan orang disini,” kata salah satu pemain yang enggan disebutkan namanya.

Selain dibuat tidak nyaman di lokasi training camp, jelas dia, hingga kini juga belum ada kejelasan dan jaminan apakah kesepuluh pemain itu bakal tetap bertahan di PSS musim depan. Meskipun terdapat janji dari pihak manajemen jika kesepuluh pemain itu tetap dipertahankan.

“Sampai saat ini belum ada pembicaraan dari manajemen. Dan juga belum ada pembahasan yang mengarah pada pengontrakan kami. Inilah yang membuat kami bingung, kontrak belum jelas, kami dibawa kesini,” papar dia.

Rencananya kesepuluh pemain bakal berada di Sukodono, Sidoarjo selama 10 hari. Usai menjalani training selama 10 hari di tempat itu, kesepuluh pemain akan dibawa ke Sleman untuk melakukan latihan di depan publik Sleman selama 10 hari.

“Memang rencananya seperti itu. Kami sendiri masih binggung dengan hal ini,” ucap dia.

[ by : Harian Jogja/Jumali ]

Slemania Minta Manajemen PSS Segera Klarifikasi

30 July 2010

Pendukung PSS, Slemania, meminta manajemen skuad berjuluk Super Elang Jawa (Elja) segera memberikan klarifikasi ke publik mengenai penggandengan pihak ketiga, dalam pembentukan tim dan kompetisi mendatang. Ini dilakukan untuk menjawab simpang-siurnya informasi yang diperoleh publik

"Kami minta mereka untuk segera melakukan klarifikasi dan menjelaskan ke publik terkait masalah itu. Kami tidak ingin kasus yang dialami oleh Mojokerto Putra (MP), Mitra Kukar dan sejumlah tim terjadi di Sleman," kata Sekretaris Slemania, Daru Supriyono kepada Harian Jogja, Rabu (28/7).

Mitra Kukar dan Mojokerto Putra di Kompetisi 2009/2010 ditangani oleh Vigit Waluyo yang bekerjasama dengan Pemda setempat. Bersama dengan Deltras Sidoarjo, kedua tim tersebut, memiliki prestasi yang cukup bagus, di papan atas, namun terjadi permasalahan dalam pola pembinaan sepakbola di lingkungan setempat. Selain itu, gaji pemain serta pola sharring dengan Pemda setempat juga mengalami permasalahan.

"Kami tidak ingin nantinya pihak ketiga [Andi Ahmad, agen yang memegang pembentukan tim PSS 2010/2011 dan sempat bekerja dengan Vigit Waluyo di PSIR 2008/2009] yang memegang. Kami ingin decision makernya tetap Sleman. Dan yang jelas harus ada kejelasan waktu, garansi dan jangka waktu yang ada. Kami ingin yang menimpa Mojokerto Putra (MP), Mitra Kukar dan sejumlah tim terjadi di tempat kami,” tegas dia.

Meski belum banyak bereaksi, namun Daru menyatakan Slemania bakal memberikan batas waktu bagi manajemen untuk segera memberikan penjelasan kepada publik terkait masalah itu hingga akhir Juli ini. Jika hal itu tidak dilakukan, maka Slemania akan berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

[ by : Harian Jogja/Jumali ]

Sabtu, 24 Juli 2010

Slemania Minta PSS Tambah 5 Pemain Senior

25 July 2010

Suporter PSS, Slemania mendukung langkah manajemen memberangkatkan 10 pemain lama ke Sidoarjo untuk mengikuti training di bawah asuhan Bonggo Pribadi. Selain mendukung Slemania juga meminta agar manajemen melakukan penambahan pemain lima senior, untuk mengisi kekurangan di berbagai lini.

"Kami mendukung sepenuhnya langkah yang dilakukan manajemen. Dan kami berharap 10 pemain itu nantinya akan mampu menjadi pemain inti.

Selain kesepuluh pemain itu, kami juga minta agar nantinya kekurangan pemain bisa diambilkan dari U-21 PSS dan pemain magang yang ada,” kata Ketua Umum Slemania, Supriyoko, kepada Harian Jogja, Sabtu (24/7) di Sleman.

Yoko menambahkan, saat ini Slemania masih terus melakukan komunikasi dengan manajemen terkait dengan persiapan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.

Selain membicarakan mengenai pembentukan manajemen kedepan, pertemuan yang dilakukan beberapa kali itu juga membahas mengenai kemungkinan penambahan lima pemain senior di berbagai posisi.

[ by : Harian Jogja/Jumali ]

Sabtu, 17 Juli 2010

38 Klub Belum Ideal, Divisi Utama Tetap Tiga Wilayah

17 July 2010

PT Liga Indonesia (LI) sudah mengantongi kontestan kompetisi Divisi Utama musim 2010- 2011. Sebanyak 38 klub menyatakan siap mengikuti kompetisi kelas kedua di Indonesia tersebut. Namun, jumlah itu rawan berubah. Pasalnya, PT LI bakal menemukan banyak kesulitan jika kompetisi diikuti 38 klub. Terutama, kesulitan pembagian jumlah wilayah.

Jika kompetisi diikuti 38 klub, jumlah kontestan tiap wilayah tidak sama. Meski demikian, PT LI menyatakan tetap mempertahankan jumlah tiga wilayah seperti musim lalu.

"Jumlah tersebut memang tidak ideal. Seharusnya angkanya kelipatan tiga, misalnya 36, 39, ataupun 42 tim," terang CEO PT LI Joko Driyono kemarin (14/7).

Namun, Joko tak berani memastikan bahwa PT LI bakal membuka kesempatan bagi tim-tim Divisi I masuk ke Divisi Utama. Sampai saat ini, PT LI bersikukuh tidak menambah jumlah kontestan 38 klub tersebut. Meski, PT LI menyadari banyak polemik jika jumlah tersebut dipertahankan.

"Penentuan babak delapan besar pun mungkin bakal menimbulkan konflik jika jumlah timnya tidak sama. Sebab, itu menyangkut jumlah poin tim yang akan bersaing ke delapan besar. Kalau tim yang jumlah klubnya sedikit, kemungkinan akan memiliki poin yang lebih sedikit," tambah Tigor Shalom Boboy, corporate secretary PT LI.

Namun, lagi-lagi PT LI tak berani memberi kepastian kapan pembagian wilayah tersebut ditetapkan. Rencananya, mereka memutuskan format Divisi Utama minggu mendatang.

PT LI juga tidak mengubah ketentuan mengenai lisensi pelatih untuk Divisi Utama. Sebelumnya, beradar kabar bahwa PT LI bakal menaikkan grade lisensi pelatih Divisi Utama. Hal itulah yang membuat para pelatih yang selama ini memegang lisensi B ketar-ketir. Misalnya, pelatih Persita Tangerang Elly Idris.

"Memang belum bisa dipaksakan. Apalagi, Divisi Utama adalah wahana bagi PT LI untuk melakukan berbagai macam penyesuaian," tutur Joko

[ by : ru/diq/jawapos ]

Daniel Roekito Bersedia Tangani PSS Asal Ada Target

17 July 2010

Daniel Roekito bersedia menangani tim yang punya target, sehingga ada tantangan buatnya. Bila disuruh menangani PSS Sleman ia bersedia, asal PSS juga harus punya target ke Liga Super. Sebab jika hanya ikut untuk rame-rame ia tidak sanggup. Hal itu disampaikan Daniel Roekito saat dihubungi, Selasa (13/7) kemarin.

Menurutnya, sebagai pelatih akan puas bila ada tantangan, sehingga dirinya bisa termotivasi untuk membentuk tim yang bisa mencapai target atau melewati tantangan tersebut. “Jika hanya ikut tanpa target lebih baik tak usah melatih, karena tak ada tantangan dan dipastikan pemain pun akan asal-asalan dan hasilnya juga asal tidak degradasi, “ katanya.

PSS menurut Daniel punya sarana yang cukup untuk bisa promosi ke ISL, hanya saja kini keseriusan manajemen dalam kompetisi mendatang masih ditunggu. Jika punya target ke Liga Super ia bersedia untuk menanganinya. Sleman punya Stadion yang bagus dan memenuhi syarat untuk Liga Super, selain itu sarana pendukung juga sudah cukup sehingga sayang kalau hanya puas di divisi utama.

[ by : (skd/jan/krjogja) ]

Jumat, 02 Juli 2010

PSS Sleman Pastikan Ikut Kompetisi

Setelah lama menunggu, akhirnya klub kebanggaan warga Sleman, PSS Sleman memastikan ikut Kompetisi Liga Utama PSSI 2010-2011 hari Selasa lalu. Tetapi pendaftaran itu belum termasuk susunan manajemen, pengurus, pelatih ataupun pemain yang bisa disesuaikan menjelang dimulainya kompetisi.

Menurut manajer Tim PSS Drs Rumadi kemarin, tim PSS Sleman dan jajaran manajemennya memang belum terbentuk hingga saat ini, namun sesuai perintah dari GM PSS R Djoko Handoyo, PSS tetap mendaftarkan ke PT Liga Indonesia. Sedangkan untuk persyaratan lainnya dapat disusulkan. PSS Sleman akan segera membentuk tim, dengan lebih dulu menyusun manajemen dan menunjuk pelatih.

Diakui hingga sampai saat ini PSS Sleman memang masih adem ayem saja, namun sebetulnya para pengurus sering bertemu untuk membicarakan persiapan PSS tersebut. Termasuk sebelum mendaftarkan ke PT Liga, PSS juga mengadakan pertemuan antara pengurus lebih dulu.

[ by : Admin ]

Rabu, 30 Juni 2010

Sampai Kini Surat Slemania Belum Ditanggapi Bupati

01 July 2010

Kelompok suporter PSS Sleman, Slemania telah mengirimkan surat kepada bupati tentang keluhan-keluhan yang dirasakan oleh Slemania selama mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Seluruh laskar, korwil Slemania dan Slemania Cyber juga mengajukan surat tuntutan yang isinya sebagian besar menuntut perubahan ditubuh manajemen PSS dan meminta target yang jelas yakni Go To ISL 2011/2012.

Slemania juga telah menemui GM PSS R Joko Handoyo untuk mendesak agar segera menentukan manajemen yang baru dan diisi oleh orang-orang yang loyal pada PSS bukan orang-orang yang hanya sekedar mencari popularitas dan uang di PSS.

Kini tinggal menunggu kapastian waktu dari bupati terpilih, kapan akan diadakan audiensi tersebut. Tentang pemain PSS selama ini hanya pemain-pemain lokal yang masih bertahan di Sleman, sehingga untuk PSS ke depan akan banyak pemain yang lebih potensial.

Tapi semua itu tergantung langkah yang diambil pengurus nanti. Jika pengurus punya target lebih baik atau ke Liga Super, maka manajemen harus bisa mempersiapkan dana yang lebih banyak dari pada sebelumnya. Selain itu juga memilih pemain yang lebih berpengalaman dan pemain yang lebih baik.

Maka kini kuncinya ada pada tekad dari manajemen itu sendiri, mau dibawa kemana PSS ke depan. Sedang Slemania tetap berharap PSS bisa promosi ke Liga Super dalam kompetisi mendatang.

[ by : Admin ]


Senin, 21 Juni 2010

Wakil Bupati Akan Mencari APBD

22 June 2010

Wakil Bupati Sleman Drs Sri Purnomo yang juga cabup terpilih, akan memperjuangkan dana untuk PSS lewat APBD dalam kompetisi mendatang. Selama dua tahun kompetisi PSS tak mendapat bantuan dari APBD, maka PSS bisa bertahan di divisi utama saja sudah cukup baik.

Ditemui saat PSS menjamu PSIM dalam Piala Suratin di Stadion Tridadi, Sleman baru-baru ini Wabup mengatakan, bahwa pemberian dana pada PSS tentu saja tidak melanggar aturan yang ada. Sehingga tidak menimbulkan masalah diakhir kompetisi.
Saat ini ia akan melihat dulu langkah apa yang akan dilakukan manajemen, baru ia membahas bersama. PSS tahun depan memang harus lebih baik dari sebelumnya, walaupun PSS harus tetap memaksimalkan pemain-pemain lokal. Untuk pemain luar bila memang dibutuhkan juga bisa dilakukan.

Sementara H Hardo Kiswoyo SE Manajeman Promosi PSS menambahkan, sebetulnya PSS terus mengadakan evaluasi dengan berjalan dan dilakukan secara tahap demi tahap. Saat ini manajemen baru akan menyelesaikan gaji para pemain yang kontraknya akan habis Juli nanti.

[ by : Admin/ kedaulatan rakyat ]

Jumat, 18 Juni 2010

Slemania Fc Kalah Di Semi Final

Slemania FC yang diperkuat pemain-pemain PSS harus puas hanya lolos untuk perebutan juara 3 dan 4 setelah tadi sore dikalahkan MOS Muntilan 3-1 melalui adu penalti dalam laga semifinal Arsenal Cup di Lapangan Tegalrejo Magelang. Pertandingan berjalan cukup seru. Dimana masing-masing tim saling jual beli serangan. Slemania FC yang sejak menit pertama menguasai jalannya pertandingan mampu memperoleh banyak peluang melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Antonius Triyatmoko, dkk.

Hingga babak kedua usai kedudukan tetap 0-0 dan pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti. Slemania FC hanya mampu menyarangkan 1 gol melalui kaki A. Triyatmoko sedangkan 3 penendang lainnya gagal yaitu: Awank Agus Setyawan, M. Eksan dan Fachrudin.

Selanjutnya Slemania FC akan berlaga kembali pada hari Sabtu, 19 Juni 2010 di Lapangan Tegalrejo Magelang dalam laga perebutan tempat ketiga.

Rabu, 16 Juni 2010

Menang, Slemania FC Melaju Ke Semifinal

16 June 2010

Slemania FC akhirnya mampu melaju ke semifinal setelah kemarin sore mampu mengalahkan Agras Blabak Magelang dengan skor 2-0 dalam lanjutan Kompetisi Arsenal Cup 2010 di Lapangan Tegalrejo Magelang.

Slemania FC yang diperkuat pemain-pemain PSS mampu menciptakan beberapa peluang melalui Anang Hadi dan Agus Purwoko. Sepanjang babak pertama Slemania FC terus mengurung pertahanan Agras melalui umpan-umpan silang. Namun hingga turun minum kedudukan tetap 0-0.

Di babak kedua, Slemania FC mengganti Nanda Nasution dengan seorang penyerang yaitu Dedy Permana dan kiper Barep digantikan oleh Roma. Hasilnya dibabak kedua Slemania FC mampu menyarangkan gol melalui kaki Antonius Triyatmoko dan sundulan Dedi Permana setelah menerima umpan dari tendangan bebas Agus Purwoko.

Dengan kemenangan ini Slemania FC berhak maju ke semifinal menantang MOS Muntilan pada tanggal 17 Juni 2010 di Lapangan Tegalrejo Magelang. Bagi rekan-rekan Slemania yang besok akan ikut memberikan dukungan langsung diharapkan kumpul di Stadion Tridadi Sleman jam 13.00 WIB.

Skuad Slemania FC kemarin sore:
Kiper: Barep (Roma '65)
Belakang: Abda Ali, Fachrudin, Awank Agus Setyawan.
Tengah: Agus Purwoko, Anang Hadi, A. Triyatmoko, Nanda Nasution (Dedy Permana '45), Hasto Praseto (Ata '65), Anwarudin.
Depan: M. Eksan

Senin, 14 Juni 2010

PSS Maju Ke Babak 8 Besar,

14 June 2010

Slemania FC dipastikan bakal kembali berlaga di babak 8 besar Turnamen APP Cup besok sore, Selasa (15/06) di Lapangan Tegalrejo Magelang setelah dalam dua pertandingan awal menang atas Tegalrejo FC 2-0 dan menundukkan ARMALA (Armada Magelang) 3-2 melalui adu penalty.

Di babak 8 besar, Slemania FC yang diperkuat pemain-pemain PSS ini dipastikan akan menghadapi Agras Blabag Magelang. Bagi rekan-rekan Slemania yang akan ikut memberikan dukungan langsung diharapkan kumpul di Stadion Tridadi Sleman jam 13.00 WIB.

Sementara itu, sore nanti pengurus pusat Slemania bakal menggelar rapat guna membahas buruknya kinerja manajemen PSS Sleman di Sekretariat Slemania, lantai II Sayab barat kompleks Stadion Tridadi.

PSS Pimpin Piala Suratin.

14 June 2010

Tim PSS Sleman junior berhasil memimpin kompetisi U-18 (Piala Suratin) tingkat DIY setelah kemarin sore berhasil memetik kemenangan kedua dengan menundukkan Persiba Bantul junior dengan skor 3-0 di Stadion Tridadi.

PSS berhasil menekan pertahanan Persiba Bantul. Di babak pertama PSS sudah unggul 1-0 lewat Hermawan. Babak kedua PSS yang unggul teknis dan stamina terus menekan pertahanan Persiba. Hermawan kembali menambah gol untuk PSS pada menit ke-66. Sedang gol terakhir dari PSS dicetak Adnan pada menit ke-82 sehingga skor 3-0 bertahan sampai usai permainan.

Sabtu, 12 Juni 2010

PSS Junior siap berlaga.

12 June 2010

PSS Sleman junior bakal melakoni partai perdana di ajang Piala Suratin. Kemenangan sangatlah dibutuhkan tim PSS guna menjaga semangat bertanding selanjutnya. Di partai perdana PSS Sleman junior bakal menghadapi dua tim tetangga yaitu Persiba Bantul dan PSIM Jogja. PSS Sleman junior terlebih dahulu akan menjamu Persiba Bantul,Minggu (13/06) dan kemudian hari Rabu (16/06) akan menghadapi PSIM Jogja di Stadion Tridadi Sleman.

Sementara itu sekretaris Slemania, M. Sanusi dan Daru Supriyono meminta kepada seluruh suporter yang tergabung dalam kelompok Slemania untuk bisa hadir ke stadion Tridadi pada hari Minggu besok dan Rabu guna memberikan dukungan moral secara langsung bagi tim PSS Sleman junior yang berlaga. Sebagai pendukung PSS, selayaknya memberikan dukungan bukan hanya kepada tim PSS Sleman senior saja, namun juga kepada tim PSS Sleman junior.

Ayo..pakai atribut hijaumu...Nanyikan lagu dan gerakkan tanganmu..Kita dukung PSS Sleman Junior....!!!!

Slemania FC Melaju Ke Babak 8 Besar

11 June 2010

Slemania FC kembali meraih hasil gemilang pada babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan Armada Magelang melalui adu penalti 3-2 sore tadi di Lapangan APP Tegalrejo Magelang. Pertandingan yang disaksikan oleh ratusan Slemania itu berjalan cukup sengit. Beberapa kali Slemania FC yang bermaterikan pemain-pemain PSS berhasil mengancam gawang Armada melalui Busari (eks Persibo) dan Hasto Prasetyo.

Dibabak kedua Slemania FC semakin menguasai pertandingan. Namun, beberapa kali barisan penyerang Slemania FC gagal memanfaatkan peluang tersebut. Hingga peluit akhirdibunyikan kedudukan tetap 0-0, sehingga memaksa pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti.

Slemania FC berhasil menyarangkan gol melalui kaki Fachrudin, Antonius Triyatmoko dan Anang Hadi sebagai penentu. Sedangkan Busari dan Agus Purwoko gagal memanfaatkan adu penalti tersebut. Dengan hasil ini maka Slemania FC berhak lolos ke babak 8 besar.

Kamis, 10 Juni 2010

PSS SLEMAN AKAN MAIN DI MAGELANG LAGI.

Slemania FC dipastikan bakal tampil kembali di Turnamen APP Magelang. Setelah pada pertandingan sebelumnya menang atas Tegalrejo FC dengan skor 2-0 melalui Fachrudin dan Anang Hadi Saputro. Selanjutnya Slemania FC akan menghadapi Armada FC, Jum'at (11/06) di Lapangan Tegalrejo Magelang. Dipastikan pemain-pemain PSS bakal kembali memperkuat tim Slemania FC lagi.

Bagi rekan-rekan Slemania yang akan ikut memberikan dukungan langsung diharapkan kumpul di Stadion Tridadi jam 13.00 WIB.

Selasa, 08 Juni 2010

Tinggal Pilih Pelatih..

PSS KEBANJIRAN CALON PELATIH


PSS Sleman sampai kini belum terbentuk, bahkan rapat evaluasi saja belum. Namun jumlah pelatih yang ingin menangani ‘Laskar Sembada’ terus bertambah. Hingga Minggu (6/6) kemarin, telah terdaftar 17 pelatih yang telah menghubungi pengurus PSS. Mantan Manajer Tim PSS Drs Rumadi saat dihubungi, kemarin menyatakan, para pelatih yang melamar tersebut ada yang mantan pelatih Tim Nasional (PSSI), ada pelatih klub Liga Super, pelatih Divisi Utama dan pelatih divisi I. Saat ini nama-nama tersebut masih dirahasiakan karena mungkin mereka juga melamar pada klub lain.

Melihat nama-nama pelatih yang melamar ke PSS nampaknya, manajemen nantinya tinggal pilih saja, karena kualitas pelatih yang melamar tak perlu lagi diragukan kemampuannya. “Dengan banyak pelatih kita tinggal pilih mana yang cocok terutama disesuaikan dengan dana yang ada,” katanya.

PSS sendiri saat ini memang belum bergerak karena evaluasi juga belum dilakukan. Baru setelah evaluasi program PSS akan segera terlihat dan pasti salah satunya memilih pelatih yang disesuaikan dengan target manajemen itu sendiri.

Tetapi walaupun manajemen belum bergerak, namun para pemain PSS kini masih tetap berkumpul dan mulai Kamis (10/6) mendatang akan mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah.
“Kegiatan ini pernah dilakukan saat PSS baru pertamakalinya naik ke Liga Divisi Utama bahkan saat itu PSS turun ke desa-desa. Untuk itu kini PSS akan mencobanya lagi,” kata Rumadi.

Minggu, 30 Mei 2010

Slemania Fc akan bertanding.

Kelompok suporter Super Elang Jawa PSS, Slemania siap ambil bagian dalam Turnamen sepakbola APP di Lapangan Tegalrejo Magelang, Kamis tanggal 3 Juni 2010. Beberapa pemain PSS Sleman dipastikan juga akan tampil memperkuat tim ini.

Bagi rekan-rekan Slemania yang akan ikut memberikan dukungan langsung diharapkan kumpul di Stadion Tridadi jam 12.00 WIB.

By:Administrator invinity

Rabu, 26 Mei 2010

Bupati Baru Harus Bawa PSS Ke Liga Super

24 May 2010

Bupati Sleman yang baru nanti, siapa pun orangnya harus bisa membawa PSS ke Liga Super. Bahkan kini pengurus PSS belum berani melangkah karena masih menunggu siapa yang akan menjadi Bupati Sleman mendatang. Hal itu disampaikan ketua Slemania R Supri Yoko saat dihubungi, kemarin.

Yoko memaklumi jika sampai kini manajemen belum melakukan evaluasi dan menentukan langkah, karena menunggu hasil Pemilukada. Menurutnya, pada kompetisi mendatang sudah saatnya PSS punya target ke Liga Super, karena sarana dan prasarana sudah memadahi. Selain memanfaatkan pemain lokal, PSS harus menambah pemain berpengalaman dan menggunakan pemain asing. Karena tanpa pemain asing bakal sulit mengejar target.

Dengan demikian dana yang dibutuhkan PSS akan lebih besar dari sebelumnya. Pada dua tahun kompetisi ini PSS tanpa bantuan APBD. Dalam kompetisi mendatang PSS harus bisa mendapatkan bantuan dana dari APBD.
Untuk pelatih , Slemania mengharapkan Daniel Roekito bisa bergabung. Kalau tidak, harus pelatih yang sejajar dengan Daniel.

[ by : Admin/ kedaulatan rakyat ]