20 September 2010PSS Sleman bersama 15 klub lainnya diklaim bakal ikut Liga Primer Indonesia (LPI) karena salah satu pengurusnya mengikuti atau turut serta mendeklarasikan berdirinya LPI di kediaman pemilik Medco Grup, Arifin Panigoro di Jakarta, Jumat (17/9) kemarin. Menurut rencana LPI akan digulirkan Oktober mendatang.
Sekum PSS Pustopo mengatakan, 15 klub yang hadir dalam deklarasi adalah PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persija Jakarta, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Semen Padang, Persitara Jakarta Utara, PSPS Pekanbaru, PSS Sleman, Persijap Jepara, PSIS Semarang, Persema Malang, Deltras Sidoarjo, dan Persibo Bojonegoro.
Padahal, duta PSS itu ikut hanya ingin mendengarkan paparan dari Pengurus LPI dan akan dipaparkan dalam pertemuan pengurus setelah duta PSS pulang. Setelah itu PSS baru akan ambil sikap, apakah ikut LPI atau tetap di Liga Utama. Salah satu risikonya, bila ikut LPI harus keluar dari Liga Utama karena klub tak boleh rangkap.
Bagi PSS hal itu masih wacana. PSS belum mengambil sikap. PSS akan memilih yang menguntungkan bagi klub dan pemain. “Kalau PSS bisa jalan tanpa APBD tentu akan lebih baik dan tidak menggantungkan diri pada Pemkab,” kata Pustopo.
Menurut perumus LPI, Arya Abisheka, kompetisi ini tidak dimaksudkan menjadi tandingan Superliga. LPI digulirkan sebagai perbaikan dari kompetisi yang ada sekarang. “Sebetulnya ada 20 klub yang akan ikut, tapi yang datang hanya 15 klub. Lima lainnya yang tidak datang sudah menghubungi untuk menyatakan kesiapannya mengikuti Liga Primer,” ujar Arya.
Selain itu, mengingat LPI dimiliki peserta, maka seluruh keuntungan yang didapat dari kompetisi ini akan dikembalikan kepada klub.
Saat ini, kompetisi dimiliki PSSI, sehingga klub tidak mendapat keuntungan finansial. Arya juga mengungkapkan optimismenya Liga Primer akan bergulir pada Oktober nanti. Kompetisi akan digulirkan bila klub-klub sudah mempunyai badan hukum yang tetap.(kedaulatanrakyat)
Silahkan Memilih
Perbandingan Liga Indonesia dengan Liga Primer Indonesia
Liga Indonesia
Governing body: PSSI
Penyelenggara: PT Liga Indonesia
Afiliasi regional: AFC
Afiliasi internasional: FIFA
Struktur saham: 95 persen PSSI, 5 persen yayasan
Pembagian hak siar TV: 0 persen. Klub hanya dapat match fee
Pembagian sponsor utama: 0 persen
Wasit: Lokal
Sumber dana: APBD
Izin keamanan: Sulit
Kontrak pemain: Individual
Komdis dan Komding: Dalam naungan PSSI
Liga Primer Indonesia (LPI)
Governing body: PSSI
Penyelenggara: PT Liga Primer Indonesia
Afiliasi regional: AFC
Afiliasi internasional: FIFA
Struktur saham : 100 persen milik klub
Pembagian hak siar TV: 100 persen klub
Pembagian sponsor utama : 100 persen klub
Wasit: Asing dan imparsial
Sumber dana: Non APBD
Keamanan : MOU dengan Polri
Kontrak pemain: Legal entity dan diatur salary cap
Komdis dan Komding: Independen dalam naungan liga